Rasanya sayang kalau tidak singgah dan mengunjungi tempat-tempat yang elok di pulau terbesar Provinsi Kepulauan Riau, Indonesia. Wilayah kepulauan riau terdiri dari Pulau Batam, Pulau Rempang dan Pulau Galang dan pulau-pulau kecil lainnya di kawasan Selat Singapura dan Selat Malaka,
Tapi saya hanya 2 hari 2 malam sengga tidak bisa mengunjungi daerah yang lain.
Hari pertama saya mengunjungi pasar loak jodoh Batam, sampai disana jam 2 pasar belum begitu rami hanya petugas kebersihan yang sibuk membersihkan sampah bekas orang yang berjualan pagi.
Berkeliling di mall yang begitu berdekatan dengan mall lainnya.hujan kian Datang membuat saya berhenti di pinggir jalan sebuah warung kecil menjual nasi goreng,kopi untuk menghangatkan badan saya beli kopi yang sangat mantap dengan harga 1 gelas 6000, jalan jalan dipenuhi genangan air dan sedikit sampah yang dibawa arus.
Saya di sini sampai malam, barang bekas yang diimpor dari luar negeri barang barang bermerek dengan harga relatif murah semua yang di butuhkan ada disini dari baju,sepatu, elektronik dan masih banyak lagi.kata penjual kopi pasar tutup Hingga jam 12 malam, tapi saya jam 10 sudah balik tidak tahan kedinginan karena baju saya sempat terpercik air hujan.
Hari selanjutnya saya ada janji sama teman ketemu di negeri Jiran untuk mengunjungi bukit Clara Batam Center yang terletak sekitar 300 meter dari dataran putri engku yang terletak di dekat kantor walikota dan masjid utama Batam.memang rasanya tidak lengkap kalau tidak mengunjungi bukit yang cantik dengan sambutan welcome to batam bukit yang memiliki ukuran 6 meter dengan ketinggian 10 meter.
Posisi bangunan tulisan itu berada di ketinggian 52 meter di atas permukaan laut pada saat pasang tertinggi.
Landmark tersebut terbilang tinggi dan bisa dilihat dari kejauhan lebih dari 2 kilometer.
Ditambah asri dengan orang yang kreatif seperti
miniatur jembatan Barelang, dan juga kehadiran artis artis jalanan yang berdandan seperti tuyul, pocong dan bentuk hantu lainnya.
Tentunya hanya di Welcome to Batam, saya tidak takut berfoto dengan makhluk gaib, karena disana mahluk gaib itu hanyalah manusia biasa yang menghias dirinya seseram mungkin agar dijadikan objek buat berfoto.
Untuk berfoto dengan mereka, wisatawan juga tidak perlu merogoh kocek terlalu dalam.
Dan selanjutnya saya tancap gas menuju Bukit Senyum untuk menikmati malam hari kota industri batam dan melihat Singapura dan Malaysia,saya masih penasaran bagaimana keindahan malam hari pas tahun baru.